KELAS BELAJAR MENULISNUSANTARA PGRI
KBMN gelombang ke - 28
Jumat, 10 Februari 2023
Pada Pertemuan ke - 15
Judul
: Langkah Menyusun Buku Secara Sistematis
Dengan :
Narasumber
: Yulius Roma Patandean, S.Pd.
Moderator
: Arofiah Afifi, S.Pd.
Menulis adalah sesuatu yang unik ketika baru dimulai apalagi kalau belum terbiasa.bagi pemula pasti ragu apa yang pertama harus di tulis.
Kembali ke pengalaman tahun 2020. Buku pertama yang saya terbitkan adalah buku solo berjudul Guru Menulis Guru Berkarya Kontennya adalah materi-materi yang disampaikan para narasumber di Grup WA. Beberapa pertemuan di grup belajar menulis, akhirnya ketemulah saya dengan tokoh pendidikan dan teknologi yang membuka wawasan saya tentang menulis. Beliau adalah Prof. Richardus Eko Indrajit. Dalam materinya, beliau menantang peserta untuk menulis dalam waktu satu minggu.
Dan hasil dari tantangan menulis satu minggu itu adalah buku ini. Bukunya bisa diperoleh di berbagai toko online.
Judulnya *Digital Transformation.
Masih di bawah magis Prof. Eko...beliau pun diberi tantangan kedua untuk menulis buku dan menghasilkan buku ini. Lalu, bagaimana dengan penyusunan dan pengeditan naskah buku tersebut? Semua buku yang di tulis, penyusunan dan pengeditannya di pelajari secara otodidak.
Menggunakan versi gratis tanpa aplikasi tambahan yang ada pada Ms Word. Nah, terkait dengan tema malam ini Menulis Buku Secara Sistematis.Sebenarnya, ada aplikasi yang bisa digunakan agar tulisan naskah buku itu bisa "sistematis". Ada Zotero dan Mendeley yang populer di kalangan mahasiswa dan akademisi.
Bagi yang
penasaran, ini dia tutorial sederhana saya tentang cara membuat tulisan naskah
buku sistematis dapat dilihat dari :
- Cara membuat daftar isi, kutipan, indeks dan Daftar Pustaka Otomatis. https://youtu.be/eePQwyHAcjw
- Cara membuat indeks pada tulisan Berbentuk Buku https://youtu.be/mS8bfNZT-rA
- Cara membuat Judul, Bab dan Sub Judul Tulisan pada Buku Otomatis https://youtu.be/jXPr59aWJSc
Mulai praktekkan membuat settingan Judul, Bab hingga menyisipkan sumber tulisan menggunakan fasilitas yang ada di Ms Word. Jika masih ragu-ragu, maka Cobalah. Menulis, menyusun dan mengedit naskah buku tidak bisa menjadi ala bisa karena biasa semata tanpa ada percobaan. Dengan mencoba, maka akan timbul rasa penasaran untuk menjalaninya. Ada pahit, manis, asam, asin, kecewa dan bahagia kala mencoba.
Percobaan
mendorong teman-teman untuk berbuat lebih untuk menjawab rasa penasaran.
Pertanyaannya, apakah sekedar selesai mencoba atau mau melanjutkan? Jika hendak
melanjutkan, maka LAKUKAN dengan segera. Praktekkan sekaligus, biarkan mengalir
bersama jari-jari mungil teman-teman. Melakukan proses lebih dalam menulis
membutuhkan dorongan lebih pula. Tidak hanya dorongan untuk membuat tulisan,
yang lebih utama adalah niat menghilangkan rasa penasaran di pikiran. Penasaran
tentang apa yang akan saya tulis, susun dan terbitkan.
Ketika Menulis harus menjadi sebuah budaya. Maka, BUDAYAKAN! bersama dengan praktek menyusun dan mengedit naskah. Menghasilkan sebuah karya tulisan sederhana tidak bisa tercapai dengan maksimal jika didorong oleh paksaan. Membudayakan menulis adalah proses menuju karya
KONSISTEN adalah langkah pamungkas dalam teori menulis, menyusun dan mengedit naskah yang selama ini saya lakukan. Budaya menulis yang baik adalah ketika kita menjadi konsisten dalam mempraktekkannya. Dan disimpulkan *CLBK.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar