Jum'at, 24 Maret 2023
Dalam setiap lembaga formal dan Non formal tentu pelu seorang pemimpin.
Pemimpin suatu lembaga sangat penting karena dia memiliki peran sentral dalam mengelola, memimpin, dan membentuk budaya organisasi.
Pemimpin adalah orang yang bertanggung jawab untuk menciptakan visi, memimpin strategi, dan mengambil keputusan penting yang berdampak pada keseluruhan organisasi.
Dalam menjalankan tugasnya seorang pemimpin tentu harus menguasai ilmu manajem yang baik. Mulai dari Perencanaan, mengorganisasikan, melaksanakan dan melakukan kontrol evaluasi.
Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang mampu meningkatkan kekuatan dan membenahi kekurangan serta kelemahan. Dalam membuat perencanaan diera saat ini perlu Perencanaan berbasis data.
Sekolah Dasar Negeri Cirendeu 02 Ciputat Timur merupakan lembaga pendidikan formal, yang saat ini di pimpin oleh Bapak Kasmin.,S.Pd.MM.Pd. Beliau saat ini menjalankan tugas yang di amanahkan oleh Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
Kepala Sekolah SDN Cirendeu 02 tentu nya harus membuat perencanaan diperlukan untuk membenahi dan meningkatkan layanan pendidikan bagi peserta didik secara khusus dan umumnya warga masyarakat di sekitar sekolah.
Oleh karena hal tersebut beliau perlu membuat perencanaa yang efektif. Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang mampu meningkatkan kekuatan dan membenahi kekurangannya. Dari mana beliau mengetahui kekuatan dan kelemahan satuan pendidikan yang dipimpinya? Tentu saja dengan melakuakan SWOT (Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang), dan Threats (Ancaman).
Kekuatan (Strengths): Kekuatan adalah atribut positif internal organisasi. Ini bisa berupa keunggulan produk, keahlian karyawan, merek yang kuat, atau sumber daya finansial yang memadai. Mengidentifikasi kekuatan membantu organisasi memanfaatkan potensi positif dan membangun strategi berdasarkan keunggulan mereka.
Kelemahan (Weaknesses): Kelemahan adalah atribut negatif internal organisasi. Ini bisa berupa keterbatasan sumber daya, ketergantungan pada produk atau layanan tertentu, atau kekurangan keahlian atau keterampilan karyawan. Mengidentifikasi kelemahan membantu organisasi memahami area yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan.
Peluang (Opportunities): Peluang adalah faktor positif eksternal yang dapat dimanfaatkan oleh organisasi. Ini bisa berupa perubahan tren pasar, regulasi yang baru, atau potensi pengembangan pasar baru. Mengidentifikasi peluang membantu organisasi mengembangkan strategi untuk memanfaatkan situasi yang menguntungkan tersebut.
Ancaman (Threats): Ancaman adalah faktor negatif eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Ini bisa berupa persaingan yang ketat, perubahan kondisi pasar, atau perubahan regulasi yang merugikan organisasi. Mengidentifikasi ancaman membantu organisasi mempersiapkan diri untuk menghadapi situasi yang sulit.
Disamping melakukan hal tersebut untuk meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN Cirendeu 02 dengan melihat Rapor Pendidikan. Ketika rapor pendidikan digunakan dalam perencanaan, maka hal tersebut dikatagorikan dalam perencanaan Berbasis Data.
Bagaimana perencanaan berbasis data (PBD) di lakukan disekolah SDN Cirendeu 02 Ciputat Timut? Perencanaan berbasis data dilakukan dengan mengacu pada rapor pendidikan. Karena di dalam rapor pendidikan dapat terlihat indikator layanan pendidikan apa saja yang telah tercapai dan indikator apa saja yang perlu diperbaiki atau dibenahi.
Dalam menajemen pendidikan tentu perlu menghargai data-data yang di milik.i Hal tersebut digunakan dalam perencanaan sehingga dampaknya sangat besar dalam memastikan terwujudnya pendidikan berkualitas di SDN Cirendeu 02 Ciputat Timur dan seluruh masyarakat secara umum.
Perencanaan berbasis data adalah sebuah perubahan kebiasaan. Perencanaan berbasis data mendorong satuan pendidikan untuk menyusun kegiatan meningkatkan capaian bembelajaran berdasrkan bukti.
Dalam membuat Perencanaan di Sekolah Dasar Negeri Cirendeu 02 dilakukan beberapa hal yaitu dengan cara :
- Mengidentifikasi masalah. Berdasarkan apa yang sudah dicapai dalam setiap indikator yang terdapat dalam rapor pendidikan. Capaian mana yang indikatornya perlu ditingkatkan.
- Melakukan refleksi. Refleksi dilakukan dengan mencari akar masalah yang ditimbul pada langkah pertama yaitu mengidentifikasi masalah. dengan mencari tahu akar indikator dari permasalahan yang capaiannya masih rendah dalam tahapan identifikasi.
- Benahi, Langkah benahi dilakuakna dengan merumuskan program kegiatan sebagai solusi guna mengatasi akar maslah pada tahapan refleksi.
Setelah di lakukan beberapa kegiatan tersebut, maka hasil dari Identifikasi, refleksi dan benahi dituangkan ke dalan Rencana Kerja Tahunan (RKT) sekolah. Kegiatan rencana tahunan tentunya membutuhkan anggaran dalam pelaksanaannya, lalu dituangkan dalam Rencana Kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS).
Jadi setiap lembaga baik formal dan non formal perlu menerapkan manajemen yang baik agar lembaganya memiliki kualitas yang baik dalam memberikan pelayanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar