MENULIS ITU MUDAH

Jum,at, 27 Januari 2023

Kelas Belajar Menulis Nusantara PGRI pada pertemuan ke-9, malam ini kita bersama narasumber yang juga seorang Kyai..Beliau adalah Prof. Ngainun Naim yang juga seorang dosen di Perguruan Tinggi Negeri. 

"Menulis itu Mudah" merupakan tema yang akan beliau sampaikan dengan berbagai tips dan triknya. Sambil menanti kehadiran narasumber, alangkah baimnya, kita jelajahi dulu Profil beliau ini. Prof. Dr. Ngainun Naim, M.H.I. Lahir di Tulungagung, 19 Juli 1975. Berkantor di IAIN Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur 46 Tulungagung 66221.

Materi WRITING IS EASY? Beliautidak akan menjelaskan bahwa menulis itu mudah atau sulit. Beliau  hanya ingin mengajak Bapak Ibu sekalian bisa menulis. Apa yang mau ditulis? Ada satu tulisan sederhana?, Pada beberapa tahun lalu yakni : https://ngainun-naim.blogspot.com/2016/06/suatu-sore-di-bulan-ramadhan.htmltulisan yang hanya beberapa paragraf. Berkisah tentang suasana ramadhan di ALun-Alun Trenggalek tempat saya tinggal. Ada contoh lagi tentang kisah pertemuan saya dengan seorang sahabat yang sebelumnya hanya saya kenal di WA. : https://www.spirit-literasi.id/2022/12/dari-wa-ke-dunia-nyata.html. Kalau ini tulisannya lumayan panjang.. 

Intinya  kunci menulis yang mudah antara lain :

 (1) Menulislah hal-hal sederhana yang kita alami.

Jadi pengalaman hidup sehari-hari itu sumber tulisan yang subur.  Kita akan mudah menuliskannya karena kita menceritakan apa yang kita alami. Tinggal kita memilih aspek apa yang mau kita ceritakan. Jadi ya apa yang kita alami sehari-hari. Tulis saja. Jangan takut salah atau jelek.Jika kunci (1) dijalankan, menulis akan mudah.

(2): Jangan menulis sambil dibaca lalu diedit.

Itu menjadi hambatan psikologis dalam menuangkan pikiran. Nulis itu ya nulis. Keluarkan saja apa yang ada dalam pikiran secara bebas. Terus saja menulis : Nah, selesai menulis atau karena sudah habis yang mau ditulis, tinggalkan dulu. Simpan di komputer. Jangan dibaca dulu. Cari suasana psikologis yang berbeda. Istilahnya ENDAPKAN DULU : Saat berbeda, misalnya nulisnya pagi, maka saat sore baru dibaca. Cermati kalimat demi kalimat. Tambahkan ide yang ada jika memang perlu ditambah.Jika ada typo, perbaiki. Sebelum mengunggah ke blog atau Kompasiana, harus selalu membaca ulang tulisanya.Bisa sekali atau dua kali.

Prinsip saya sederhana: meminimalkan hal yang tidak sesuai dengan keinginan saya. : Kenapa? Karena tulisan kita adalah jejak kita.

https://www.kompasiana.com/ngainun-naim.berbagi/63d1f30408a8b51db6795d52/menjadikan-literasi-sebagai-tradisi

Ini contoh tulisan yang di edit beberapa kali, tetapi masih ada yang komentar. Menulis yang keduanya. Berat dan ringan. Berat itu ya untuk kepentingan akademik.Ringan itu untuk kepentingan publik. 

(3) menulis tentang perjalanan.

Ini juga jenis tulisan yang mudah dibuat.: Ini link  Kado sangat Indah di Awal Tahun https://www.spirit-literasi.id/2022/01/kado-sangat-indah-di-awal-tahun.htmlKita semua sangat sering melakukan perjalanan.Nah, apa-apa yang kita lakukan di perjalanan bisa kita tulis.


Jika rekreasi, tulis saja hal-hal yang di alami. Itu mudah karena kita menjalaninya.

Ini contoh catatan ke Kupang sebelum pandemi.


Baik, satu lagi kunci menulis yang membuat menulis menjadi mudah, yaitu
Kunci ke 4.MENULIS SECARA NGEMIL
Sedikit demi sedikit. setiap hari harus menulis beberapa jenis tulisan. Tidak banyak. Untuk blog atau Kompasiana,  sebaiknya menarget 3-5 paragraf.

Untuk artikel jurnal, sebaiknya menarget 1 paragraf. Itu target minimal. Itu yang harus di perjuangkan. Menulis artikel jurnal 1 paragraf. Paling 1-2 paragraf. Intinya dimanapun ketika ada waktu harus menulis. https://www.spirit-literasi.id/2022/04/jejak-dari-bukittinggi-dari-ngarai.html

Berusaha menikmati semua yang saya kerjakan. Kesibukan itu bukan hambatan menulis. Kuncinya komitmen yang dijalankan dengan riang gembira. Jika ada orang beralasan sibuk lalu tidak menulis, saya hampir yakin ketika banyak waktu luang pun juga tetap tidak menulis. Konsentrasi itu soal latihan. Sebaiknya memang ketika menulis, HP dimatikan. Itu gangguan terbesar. Jadi fokuslah dan teruslah berlatih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BERI AKU WAKTU SEHARI SAJA

 𝐏𝐈𝐍𝐉𝐀𝐌𝐈 𝐀𝐊𝐔 𝐒𝐀𝐓𝐔 𝐇𝐀𝐑𝐈 𝐒𝐀𝐉𝐀. Perlahan, tubuhku diturunkan ke dalam lubang yang sempit. Namun dengan cepat kemudian bad...